Lucy, seorang blonde kecil, dengan penuh semangat menantikan pertemuan pertamanya dengan Thomas Stone. Dia dengan mahir menjilat pukinya yang manis, kemudian menembusi lubang ketatnya, mematahkan selaput daranya. Raungan Lucy semakin meningkat ketika Thomas mendorong lebih dalam, memenuhi fantasinya untuk diliwat.