Aura, seorang pelacur muda, dengan vaginanya yang dicukur dan tindik, menginginkan uang tambahan. Dia dengan mahir memuaskan kliennya, mengarah pada hubungan seks yang panas dan hadiah wajah yang memuaskan. Nafsu seks dan uangnya yang tak terpuaskan mendorong pertemuan erotis itu.