Selama malam film yang nyaman, kakakku menyelinap dan mulai meniduriku dari belakang di sofa. Penis besarnya menembus lubang ketatku, membuatku basah kuyup oleh keringat dan kenikmatan. Hubungan seks yang intens menyebabkan wajahku berantakan, membuatku semakin menginginkannya.