Setelah semalam keluar, aku kembali ke rumah dan mendapati ibu tiriku sedang menunggu, rambutnya yang pirang berkerut-kerut dan menggoda.Dia memikatku dengan janji quickie, mulutnya yang ahli melakukan keajaiban. Tak lama, kami sudah terjalin dalam pertemuan yang memanas, bibirnya yang matang menjelajahi setiap inci tubuhku.